“nan pekak pelepas bedil,
nan buta penghembus lesung,
nan bisu penggera ayam,
nan lumpuh penghuni rumah”
“nasi disaji pula yang digaduhkan,
padi di ladang dilanyak gajah tidak diusahakan”
“nasi masak periuk pecah”
Aku kembali setelah hampir 6 bulan menghilangkan diri. Lihatlah kesudahan orang-orang yang rosaknya hatinya memfitnah manusia lain demi mencapai cita-cita politik peribadinya. Aku pasrah terhadap ketentuan tuhan. Namun harus diingat..... SEGALANYA BUKAN SEMUDAH ITU SAHAJA...
0 comments:
Post a Comment